🐬 Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Koran Kompas 2020
UNAIRREPOSITORY (Universitas Airlangga Repository) | Institutional Repository. 1. 121611133018 (2020) Pemakaian Jargon Dalam Komunitas Fesyen Desainer Indonesian Fashion Chamber (Ifc) Surabaya: Kajian Sosiolinguistik. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. ::Ainul Fidiatun Nofa (2020) Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Konsep Diri Remaja Pada
ImplikasiAmbiguitas Teks-Teks 3 Pilihan Kata 5 Al-Quran dalam Istinbâth Hukum Islam. Al- 4 Ambiguitas 2 Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, 7(2), 201-216. Fathonah, E. N., Heriyati, S., & Maslakhah, E. N. I. (2020). Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Semantik pada Karangan Teks Deskripsi Siswa Kelas VII A SMPIT Ar-Raihan Kabupaten
ARizal Habibie (2020) PENGARUH PH TERHADAP KEMAMPUAN ADSORPSI SERBUK TULANG SOTONG (Sepia Sp) TERHADAP LIMBAH TERKONTAMINASI ZAT WARNA METANIL KUNING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. A'ini Ni'matul Fauziyah (2020) KEPENTINGAN INDONESIA DALAM MENANDATANGANI PERJANJIAN IE-CEPA
Diantara I Putu Indra Artha (2020) Analisis Perilaku Pemilih pada Pemilihan Umum Tahun 2019 di Desa Batuagung Kabupaten Jembrana. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha. Diantari, Ni Komang Indah Diantari (2020) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MASTER BERBANTUAN MEDIA MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA
SuciVianty Leovika Tugas 3 Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran . Menyunting Karangan Contoh Dan Pengertian Materikelas . Belajar Menulis Opini Contoh Kalimat Opini Contoh Kalimat Fakta . Kosa Kata Dominan Surat Kabar Ibukota Dalam Kaitannya Dengan . Kompas Surat Kabar Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas . Sejarah Buku
Katakoran dalam Koran Kompas menggunakan huruf kapital karena merupakan sebuah merek, Pada Minggu, 19 Juli 2020, terdengar kabar bahwa penyair “Hujan Bulan Juni”, Kemampuan berbahasa merupakan dasar bagi manusia agar dapat membangun kecerdasan dan kemampuan mereka dalam beragam ilmu lainya.
2020) Analisis Kesantunan Berbahasa Menurut Leech Pada Tuturan Tokoh Nyai Triyono Agus, M.Si (2020) Media And Religious Conflict: Commodification Analysis In Kompas.Com (Commodification of Aceh Najim Wikan and , Prof. Dr. Sutama, M.Pd (2020) Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berorientasi PISA Konten Space And
Yakni mitra bestari, penulis, editor, kru redaksi, dan tentu saja pihak Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti yang senantiasa mendukung secara maksimal terhadap penerbitan Jurnal Communication hingga Edisi 11 volume 02 Oktober 2020. Tentu dalam penulisan dan editing naskah dalam jurnal ini tak luput dari kesalahan, sehingga Tak ada yang sempurna
ToyotaJanjikan Investasi Rp20 T Toyota Diharapkan Jadi Duta Investasi Jepang di RI NAGOYA-Grup Toyota meningkatkan komitmen investasi di Indonesia sampai 2020. Dalam tahap awal, raksasa otomotif
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM WACANA KORAN DENGAN ASPEK MORFOLOGI DALAM SURAT KABARAyum Yayah Sefia Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaUniversitas MajalengkaPENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah Berbicara tentang bahasa, manusia memang memerlukan bahasa dalam berkomunikasi. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulis. Artinya bahwa bahasa adalah suatu alat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kemauan yang murni manusiawi, dengan pertolongan sistem lambang-lambang yang diciptakan dengan sengaja. Penyampaian informasi atau pesan tersebut tentunya dengan menggunakan kata. Maka, agar pesan yang disampaikan oleh penutur dapat diterima oleh penerima hendaknya perlu memerhatikan penyusunan kata dengan masa merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan suatu pikiran, salah satunya adalah koran. Penulisan koran hendaknya memerhatikan penulisan kata atau morfem sehingga tidak terjadi kesalahan dalam yang dianalisis, ternyata redaksi yang bersangkutan yaitu Sinar Pagi Baru, edisi 16 November 2015. Tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan pembentukan kata atau tataran Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diadakan rumusan masalah sebagai berikutBagaimana bentuk kesalahan yang terdapat pada koran Sinar Pagi Baru edisi 16 November 2016 tersebut?Seperti apakah pembetulan yang seharusnya dilakukan pada koran Sinar Pagi Baru edisi 16 November 2016 tersebut?c. TujuanBerdasarkan rumusan masalah tersebut, dapat diadakan tujuan analisis sebagai berikuta. Mengetahui bagaimana bentuk kesalahan yang terdapat pada koran Sinar Pagi Baru edisi 16 November .Mengetahui pembetulan yang seharusnya dilakukan oleh koran Sinar Pagi Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik simak dan Nazir, metode deskriptif data diartikan sebagai suatu metode dalam meneliti status manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta. Sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Muh. Nazir 198363.Sumadi Suryabrata menyatakan bahwa "metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan membuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi ataudaerah tertentu". Sumardi Suryabrata, 198318e. Landasan TeoriRagam tulis maupun ragam lisan dapat terjadi kesalahan dalam pembentuan kata atau atatran morfologi. Kesalahan berbahasa dalam tataran morfologi antara lain penghilangan afiks, bunyi yang harus diluluhkan teteapi tidak diluluhkan, peluluhan bunyi yang sesungguhnya tidak diluluhkan, penggantian morf, penyingkatan morf mem-, men-, meny-, meng-,pemakaian afiks yang tidak tepat, pemakaian afiks yang tidak tepat pada gabungan kata, dan pengulangan kata yang tidak yang seharusnya diluluhkan tidak diluluhkanSering kita jumpai kata dasar yang berfonem awal /k/, /p/, /s/,atau /t/ tidak diluluhkan saat mendapar prefiks meng-, atau peng-. Sesuai dengan kaidah morfologi. Kata dasar yang berfonem awal /k/, /p/, /s/,atau /t/ luluh menjadi bunyi sengau, yakni /s/ menjadi /ny/, /t/ menjadi /n/, /k/ menjadi /ng/, dan /p/ menjadi /m/.Pembentukan kata depan yang tidak tepatKata di menunjukkan tempat banyak dijumpai salah penempatannya. Seharusnya di- mempunyai spasi apabila menunjukkan dan PembahasanSDN Grenjeng kota Cirebon, Tiadakan Upacara BenderaBerikut ini adalah analisis artikel SDN Grenjeng kota Cirebon, Tiadakan Upacara Bendera yang akan dibahas setiap paragraf, dimulai dari pembahasan Grenjeng kota Cirebon, Tiadakan Upacara BenderaKesalahan Terdapat kata tiadakan, penggunaan kata yang tidak baku dalam sebuah judul Grenjeng kota Cirebon, Meniadakan Upacara BenderaParagraf pertama"Mulai tahun ini kita minta seluruh sekolah melaksanakan upacara tiap hari Senin, kepala sekolah harus memberikan arahan setiap pekan."AnalisisKesalahanKata minta sebaiknya diganti dengan meminta, supaya tiap sebaiknya diganti dengan tahun ini kita meminta seluruh sekolah melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin. Kepala sekolah harus memberikan arahan setiap pekan."Paragraf ketigaSalah satu guru yang bernama Eman, mengatakan selaku dirinya perwakilan guru kaget, kenapa tempat pembangunan proyek di lapangan dirinya sebaiknya diganti dengan dirinya sebaiknya diganti dengan mengapaPermbetulanSalah satu guru yang bernama Eman, mengatakan dirinya selaku perwakilan guru kaget, mengapa tempat pembangunan proyek di lapangan keempatH Bram sendiri hanya menerima upah gaji kerja semua tenaga kerjatukang dari H gaji diganti dengan upah. Karena Jika ditulis keduanya akan menimbulkan pemborosan Bram diberi tanda titik menjadi H. Bram. Karena, merupakan singkatan kata Bram sendiri menerima upah kerja semua tenaga kerjatukang[...]Paragraf kelima[...] karena ada lahan kosong di jejeran kelaspojok tapi setelah lihat gambar kata lihat sebaiknya diganti dengan melihat, supaya karena ada lahan kosong di jejeran kelaspojok tapi setelah melihat gambar ketujuh"Bagi penilaian saya hanya selalu mencari akal akalan saja agar anggaran sarana prasarana selalu meningkat di setiap tahunya, masa kota cirebon hanya 5 kecamatan tingkat pembangunanya[...]"KesalahanTerdapat kata bagi yang seharusnya menggunakan kata hanya selalu sebaiknya diganti dengan akalan sebaiknya seharusnya menggunakan seharusnya menggunakan pembangunannya. Karena keduanya ditambahkan penilaian saya hanya mencari akal-akalan saja agar anggaran sarana prasarana selalu meningkat di setiap tahunnya, masa kota cirebon hanya 5 kecamatan tingkat pembangunannya[...]"JudulDisdikpora Gunungkidul Terkesan MenutupiAnalisisKesalahanKata menutupi masih ambigu, sehingga seharusnya ditambahkan objek. Yaitu, swakelola di SD Negeri Gunungkidul Terkesan Menutupi Swakelola di SD Negeri SokolimanParagraf kedua[...] dari mulai upaya mengkaburkan informasi, bahkan pengerjaannya telah mengkaburkan seharusnya mengaburkan karena mengalami k, t, s, p apabila di bubuhkan afiks akan mengalami dari mulai upaya mengaburkan informasi, bahkan pengerjaannya telah kelima[...] kenapa muncul nama pihak ketiga, yaitu Maryanto siapakah Maryanto?Sekdin menjawab dirinya tidak seharusnya diganti dengan mengapa, supaya lebih kata sekdin seharusnya setelah spasi, sehingga tidak digabung dengan tanda ketujuhSebagai pejabat publik di Dinas Pendidikan, seharusnya dapat memberikan contoh pejabat lain dilingkungan pemerintah Kabupaten Pemkab Gunungkidul [...]KesalahanKata dilingkungan seharusnya ditulis di lingkungan karena di merupakan kata depan sehingga harus dipisah dengan kata memberikan informasi yang sejalas jalasnya sesuai jabatan serta tanggung jawab yang sejalas jalasnya seharusnya diganti dengan diembanya karena di bubuhkan sufiks-nya sehingga memberikan informasi yang sejelas-jelasnya sesuai jabatan serta tanggung jawab yang kedelapanPasalnya publikmempunyai hak untuk mendapatkan [...]KesalahanKata publlikmempunyai seharusnya dipisah, karena merupakan dua kata yang bukan kata publlik mempunyai seharusnya dipisah, karena merupakan dua kata yang bukan kata tentang bahasa, kita memang membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi. Media masa merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan suatu fikiran, maupun informasi, salah satunya adalah surat kabar. Penulisan surat kabar hendaknya memerhatikan penulisan kata atau mofem sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang terjadi dalam surat kabar Sinar Pagi Baru terletak pada peluluhan bunyi yang salah, penulisan afiks yang salah, penempatan kata setelah tanda baca yang salah, dan abreviasi yang PUSTAKAKurniawan, Irwan. 2015. EYD EJAAN YANG DISEMPURNAKAN. Werdiningsih, Dyah. 2002. Menulis I. Malang. FKIP penyusun Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta Bumi Aksara. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Lihat Humaniora Selengkapnya
ANALISIS KESALAHAN BAHASA PADA SURAT KABAR ONLINE EDISI AGUSTUS-SEPTEMBER 2022 KAJIAN SEMANTIK Abstract ABSTRAKKesalahan dalam berbahasa Indonesia ini terjadi karena kurangnya pengetahuan seseorang terhadap kaidah-kaidah berbahasa Indonesia yang meliputi penggunaan konjungsi, struktur kata, kata baku dan tidak baku, serta makna kata. Penelitian ini dilakukan untuk mengemukakan berbagai bentuk kesalahan dalam surat kabar online edisi Agustus-September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai bentuk kesalahan yang terdapat dalam surat kabar online edisi Agustus-September 2022, seperti ambiguitas makna, redundansi, dan kerancuan makna. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya 1 Analisis kesalahan berbahasa, 2 Penggunaan kata diksi, 3 Semantik, dan 4 Surat kabar online. Jenis penelitian ini berupa kualitatif serta menggunakan metode deskriptif. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah kesalahan berbahasa dalam pemakaian kata, keambiguitasan makna, redundansi, dan kerancuan makna. Sedangkan sumber datanya adalah surat kabar online edisi Agustus-September 2022. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain a mencari surat kabar online dengan situs edisi Agustus-September 2022, b melakukan foto layar pada surat kabar online yang terdapat kesalahan bahasa dalam kajian semantik, dan c mencatat hasil foto layar secara keseluruhan. Dari hasil penelitian terdapat beberapa kesalahan yang akan disebutkan dalam penelitian ini yaitu 1 Ambiguitas makna yang terdapat dalam surat kabar online edisi Agustus-September 2022 sebanyak 15 data data dan 2 Redundansi sebanyak 8 data data dan 3 Kerancuan Makna sebanyak 17 data dan Jadi, Jumlah keseluruhan data yang didapatkan pada surat kabar online edisi Agustus-September 2022 sebanyak 40 data. Keywords Analisis Kesalahan Berbahasa, Surat Kabar Online, dan Semantik. References Abidin, Y. 2019. Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Jakarta PT Bumi Aksara. Anggraeni, A. W. dan F. A. 2017. Semantik. Malang Madani. Charles. 2021. Semantik. Medan Umsu Press. Dewi, L. S. 2020. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Bogor Guepedia. Dewi, R. P. 2020. Bijak Berbahasa Indonesia. Yogyakarta PT Kanisius. K, T. P. K, Uswati. T. S, dan Itaristanti. 2022. Analisis Bentuk dan Makna Idiom dalam Berita Politik pada Koran Kompas Edisi Nopember 2019-Februari 2020. Pena Literasi Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 3 2. Manaf, N. A. 2008. Semantik. Padang Sukabina Offset. Mantasiah, Y. 2020. Analisis Kesalahan Berbahasa. Yogyakarta Deepublish. Markhamah, S. 2014. Analisis Kesalahan. Surakarta Muhammadiyah University Press. Moleong, L. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja Rosdakarya. Muhammad. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta Ar-Ruzz Media. Nadie, L. 2018. Media Massa dan Pasar Modal. Jakarta Media Center. Puspitasari, R. C. dan Purwati. A. 2022. Kesalahan Berbahasa pada Berita Daring di Website Malang Posco Media Edisi Februari 2022. Pena Literasi Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 52. Sarosa, S. 2021. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Yogyakarta PT Kanisius. Setyawati, N. 2013. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik. Surakarta Yuma Pustaka. Siyoto, S. dan A. S. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Karanganyar Literasi Media Publishing. Suyanto dan A. J. 2016. Betapa Mudah Menyusun Tulisan Ilmiah. Semarang Erlangga. Tarigan. 2009. Pengajaran Morfologi. Bandung Angkasa. Wibowo, W. 2007. Penulis dan Penyunting Sukses. Jakarta PT Bumi Aksara. DOI Refbacks There are currently no refbacks. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial International LicenseCopyright © 2019, PENA LITERASI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, e-ISSN 2614-8226Jurnal Pena Literasi Indexing By View My Stats
Keywords Language Errors, Morphology, and Newspapers Abstract The issue to be addressed in this study is the investigation of morphological language errors in the November-December 2021 edition of Language errors are common in situations or professions that need consistency in language standards, particularly language usage, which prioritizes things other than communication as the end consequence of language practices. Morphology is the development of words according to their shape and meaning in expressions. According to the Great Indonesian Dictionary, newspapers are sheets of paper on which news organized into columns is printed daily or regularly. This research information comes from the newspaper The data collection methods for this study are a collecting the November-December 2021 edition of the newspaper, and b reading the November-December 2021 edition of the newspaper. The study found 81 data from 31 news articles. The investigation of language errors in morphology covers affix selection errors, word repetition errors, compound word compile errors, and word choice errors. This study concludes that word choice errors are more frequently reported. Downloads Download data is not yet available. References Ahmadi, R. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta Ar Ruz Media. Alfin, J. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Surabaya LKIS. Alwi, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta Balai Pustaka. Alwi, H. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdiknas Edisi Ketiga. Jakarta Balai Pustaka. Arifin, Z. J. 2007. Morfologi Bentuk, Makna, dan Fungsi. Jakarta PT Grasindo. Arifin, Z. J. 2013. Morfologi Bentuk, Makna, dan Fungsi. Jakarta PT Grasindo. Cangara, H. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta Rajawali Pers. Chaer, A. 2007. Linguistik Umum. Jakarta Rineka Cipta. Chaer, A. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia Pendekatan Proses. Jakarta Rineka Cipta. Chaer, A. 2015. Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta PT. Rineka Cipta. Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. Mahi, M. H. 2018. Jurnalistik Literary Journalism. Jakarta Prenademedia Group. Moleong, L. 2013. Metotologi Penelitian Kualitatif. Bandung PT Remaja Rosdakarya. Mubarak, Z. H. 2019. Bentuk dan Fungsi Kategori Fatis dalam Bahasa Melayu. Jurnal IdeBahasa. 11 51-64. Link https// Muhammad. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Yogjakarta Ar Ruz Media. Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi suatu Pengantar. Bandung Remaja Rosdakarya. Mustakim. 2016. Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Nasir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor Ghalia Indonesia. Prastowo, Andi. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta Ar Ruz Media. Putrayasa. 2008. Analisis Kalimat Fungsi, Kategori, dan Peran. Bandung Refika Aditama. Rohmadi, dkk. 2009. Morfologi, Telaah Morfem dan Kata. Surakarta Yuma Pustaka. Setyawati, N. 2013. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik. Surakarta Yuma Pustaka. Siregar, A. 2004. Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa. Yogyakarta Kanisius. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Kualitatif dan R dan D. Bandung Alfabeta. Tarigan, H. G. D. T. 2011. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung Angkasa. Zakiyah, S. N., Machdalena, S., & Fachrullah, T. A. 2020. Korespondensi Fonemis Bahasa Sunda Dan Bahasa Jawa. IdeBahasa, 22, 121-132. PDF How to Cite Halid, E. 2022. ANALISIS KESALAHAN BAHASA DALAM BIDANG MORFOLOGI PADA SURAT KABAR EDISI NOVEMBER-DESEMBER 2021. IdeBahasa, 41, 39-52. Section Jurnal Ide Bahasa Vol. 4 No. 1 Juni 2022
analisis kesalahan berbahasa pada koran kompas 2020